Terjerat aku diantara titik jemu..
Dengan perputaran waktu yang terus memaksa untuk melangkah..
Menjalankan naskah kehidupan yang tak pernah berhenti akan urusan dunia..
Terus dan terus tersibukkan oleh dunia..
Jerit hati seolah tak terdengar lagi..
Tangisnya..
Rintihnya..
Seolah angin lalu yang tak perlu diperhatikan..
Hatiku,,nyaris mati dimakan waktu..
Kering oleh terik matahari..
Terombang ambing oleh badai..
Dan nyaris terseret arus..
Langkahku tak terarah lagi..
Akarku tak mampu mencengkram bumi..
Teriakku pada mereka,,
Tak mampu menopang langkah,,
Memupuk jiwa..
Seberapapun penyejuk yang diberikan,,
Keceriaan yang terlukis..
Tetap tak mampu,,
Menghidupkan taman hati yang dulu semerbak akan keimanan..
Dimana..
Ketenangan,,kesejukan,,kebahagiaan dan ketentraman yang dulu ku rasa..
Tak ku temukan pada mereka..
Tak ku temukan dalam lingkaran ukhuwah..
Buka kabut yang menutupi penglihatan hati ku ya Rabb..
Karna aku tak ingin menggadaikan keimanan ku pada dunia..
Kembalikan keimanan itu..
Beri aku cahaya tuk melangkah..
Sirami hatiku untuk kembali tumbuh..
Karna kini aku sadar,,Engkaulah yang selama ini aku cari..
Engkau yang slalu mengisi relung hati..
Namun terabaikan olehku..
Engkau yang mencurahkan kasih sayang..
Namun tak ku sadari..
Kota Tepian, 10 Mei 2011
0 komentar:
Posting Komentar